SELAMAT
DATANG DI WEBBLOG SAYA
Nama : SELLI AMELIA
Kelas : IX-I
NIS : 121307395
Smp
Negeri 45 BANDUNG
KATA SAMBUTAN
Puji
syukur bagi Allah SWT atas anugerah yang diberikan kepada kita sehingga masih
ada kesempatan bagi kita untuk berbuat yang terbaik. Hanya karena kesempatan
dan izin Allah kita dapat melakukan perjuangan untuk mempersiapkan generasi
bangsa yang berkualitas melalui dunia pendidikan.
Informasi yang saya sajikan untuk dapat
diakses dengan harapan dapat memberikan gambaran tentang kebudayaan di indonesia. Saya menyadari bahwa tidak semua informasi
secara detail termuat pada web ini. Akhirnya, kami ucapkan terima kasih atas
kunjungan anda di web ini.
Kami berharap ada masukan dan sumbang saran yang berharga untuk pembahasan ini. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan.
Kami berharap ada masukan dan sumbang saran yang berharga untuk pembahasan ini. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan.
Kebudayaan di Indonesia
SENI DAN BUDAYA ( JAWA BARAT )
Seni Karawitan
1. Alat Musik Angklung
Angklung merupakan sebuah alat musik tradisional terkenal yang dibuat dari bambu dan merupakan alat musik asli Jawa Barat, Indonesia. Dulunya, angklung memegang bagian penting dari aktivitas upacara tertentu, khususnya pada musim panen. Suara angklung dipercaya akan mengundang perhatian Dewi Sri (Nyi Sri Pohaci) yang akan membawa kesuburan terhadap tanaman padi para petani dan akan memberikan kebahagian serta kesejahteraan bagi umat manusia.
Angklung yang tertua di dalam sejarah yang masih ada disebut Angklung Gubrag dibuat di Jasinga, Bogor, Indonesia dan usianya telah mencapai 400 tahun. Sekarang ini, beberapa angklung tersebut disimpan di Museum Sri Baduga, Bandung, Indonesia.
Dengan berjalannya waktu, Angklung bukan hanya dikenal di seluruh Nusantara, tetapi juga merambah ke berbagai negara di Asia. Pada akhir abad ke-20, Daeng Soetigna menciptakan angklung yang didasarkan pada skala suara diatonik. Setelah itu, angklung telah digunakan di dalam bisnis hiburan sejak alat musik ini dapat dimainkan secara berpadu dengan berbagai macam alat musik lainnya. Pada tahun 1966, Udjo Ngalagena, seorang siswa dari Tuan Daeng Soetigna mengembangkan angklung berdasarkan skala suara alat musik Sunda, yaitu salendro,pelog, dan madenda.
2. Wayang Golek
Wayang Golek adalah boneka kayu yang dimainkan berdasarkan karakter tertentu dalam suatu cerita pewayangan. Dimainkan oleh seorang Dalang yang menguasai berbagai karakter maupun suara tokoh yang dimainkan. Wayang golek sangat digemari oleh masyarakat Sunda khususnya. Lazimnya wayang golek dipergelarkan pada malam hari sampai dini hari.
|
Seni Tari
1. Tari Jaipong
a) Tari Jaipong
adalah tarian yang paling terkenal di Jawa Barat. Jaipong adalah seni tari yang
lahir dari kreativitas seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira. Ia
terinspirasi pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu
menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari
tradisi yang ada pada Kliningan atau Bajidoran atau Ketuk Tilu. Sehingga ia
dapat mengembangkan tarian atau kesenian yang kini di kenal dengan nama
Jaipongan.
b) Karya Jaipong
pertama yang mulai dikenal oleh masyarakat adalah tari “Daun Pulus Keser
Bojong” dan “Rendeng Bojong” yang keduanya merupakan jenis tari putri dan tari
berpasangan (putra dan putri). Awal kemunculan tarian tersebut semula dianggap
sebagai gerakan yang erotis dan vulgar, namun semakin lama tari ini semakin
popular dan mulai meningkat frekuensi pertunjukkannya baik di media televisi,
hajatan, maupun perayaan-perayaan yang disenggelarakan oleh pemerintah atau
oleh pihak swasta.
c) Saat ini tari
Jaipong merupakan salah satu identitas kesenian Jawa Barat. Hal ini tampak pada
beberapa acara penting saat penyambutan tamu asing di daerah Jawa barat. Tari
Jaipong banyak mempengaruhi kesenian-kesenian lain yang ada di masyarakat Jawa
Barat, baik pada seni pertunjukan wayang, degung, genjring/terbangan, kacapi
jaipong, dan hampir semua pertunjukan rakyat maupun pada musik dangdut modern
yang dikolaborasikan dengan Jaipong menjadi kesenian Pong-Dut.
2. Tari Ketuk Tilu
Tari
Ketuk Tilu telah ada kira-kira di era 1809, dimana ketika dibuatnya Grote Pas
Weg, tarian ketuk tilu telah dikenal oleh masyarakat luas di Jawa
Barat. Sebagai tarian rakyat tradisonal, tari ketuk tilu memiliki
tata rias dan busana khas.
Sesuai
namanya Tarian Ketuk Tilu berasal dari nama sebuah instrumen atau alat musik
tradisonal yang disebut “ketuk” sejumlah 3 (tiga) buah. Sebagaimana
musik pengiring tarian lainnya, instrumen ketuk tilu dimainkan secara gabungan
dari berbagai alat musik atau instrumen musik tradisonal yang menciptakan
harmoni lagu khas pengiring tarian maupun nyanyiannya.
SENI DAN BUDAYA JAWA TENGAH
Budaya Jawa adalah budaya yang berasal dari Jawa dan dianut
oleh masyarakat Jawa khususnya di Jawa Tengah, DIY dan Jawa
Timur. Budaya Jawa secara garis besar dapat dibagi
menjadi 3 yaitu budaya Banyumasan, budaya Jawa Tengah-DIY dan budaya Jawa
Timur. Budaya Jawa mengutamakan keseimbangan, keselarasan dan keserasian dalam
kehidupan sehari hari. Budaya Jawa menjunjung tinggi kesopanan dan
kesederhanaan. Budaya Jawa selain terdapat di Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur
terdapat juga di daerah perantauan orang Jawa yaitu di Jakarta, Sumatera dan Suriname. Bahkan budaya Jawa
termasuk salah satu budaya di Indonesia yang paling banyak diminati di luar
negeri. Beberapa budaya Jawa yang diminati di luar negeri adalah Wayang Kulit, Keris, Batik, Kebaya dan Gamelan. Di Malaysia dan Filipina dikenal istilah
keris karena pengaruh Majapahit.[1] LSM Kampung Halaman
dari Yogyakarta yang menggunakan
wayang remaja adalah LSM Asia pertama yang menerima penghargaan seni dari Amerika Serikat tahun 2011.[2] [3] Gamelan Jawa menjadi
pelajaran wajib di AS, Singapura dan Selandia Baru.[4] [5] Gamelan Jawa rutin
digelar di AS dan Eropa atas permintaan warga AS dan Eropa.[6] Sastra Jawa Negarakretagama menjadi satu satunya
karya sastra Indonesia yang diakui UNESCO sebagai Memori Dunia
TARIAN
KHAS JAWA TENGAH
Seni Tradisional Jawa adalah karya seni yang
diciptakan dan berasal dari Pulau Jawa, Indonesia. Beberapa contoh dari seni
tradisional jawa antara lain tari gambyong. Kesenian tradisional dari Jawa
ada berbagai macam, tetapi secara umum dalam satu akar budaya kesenian Jawa ada
3 kelompok besar yaitu Banyumasan (Ebeg),
Jawa Tengah dan Jawa Timur (Ludruk dan Reog)
MASAKAN KHAS JAWA
TENGAH
Budaya petani di Jawa Tengah dan Jawa Timur
dikenal sebagai produsen beras terbesar di Indonesia. Jawa
Timur dan Jawa Tengah penyumbang beras terbesar di Indonesia yaitu Jawa Timur
31,27%, Jawa Tengah 23,79%, Jawa Barat 15,19%, Sulawesi Selatan 10,10% dan Nusa
Tenggara Barat 4,6%.[25] Produksi Bawang merah Jawa mencapai 68% produksi
nasional Indonesia.[26]
Selain sebagai produsen beras dan bawang terbesar Jateng dan Jatim juga
menghasilkan aneka ragam masakan. Masakan Jawa adalah masakan khas yang berasal
dari pulau Jawa, kecuali Jawa Barat yang mempunyai kekhasan khusus
sebagai Masakan
Sunda. Masakan
Jawa tersedia di Warung
Tegal. Masakan
Jawa tempe menjadi masakan internasional
dan menjadi satu satunya masakan Indonesia yang tidak terpengaruh oleh masakan Tionghoa, masakan India, atau masakan Arab.
SENI
DAN BUDAYA KHAS JAWA TIMUR
Jawa Timur adalah sebuah provinsi
di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia.
Ibu kotanya terletak di Surabaya. Luas wilayahnya
47.922 km², dan jumlah penduduknya 37.476.757 jiwa (2010). Jawa
Timur memiliki wilayah terluas di antara 6 provinsi di Pulau Jawa, dan memiliki
jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa
Barat. Jawa Timur berbatasan dengan Laut
Jawa di utara, Selat Bali di timur, Samudra
Hindia di selatan, serta Provinsi Jawa
Tengah di barat. Wilayah Jawa Timur juga meliputi Pulau
Madura, Pulau Bawean, Pulau
Kangean serta sejumlah pulau-pulau kecil di Laut
Jawa dan Samudera Hindia (Pulau
Sempu dan Nusa Barung). Jawa Timur
dikenal sebagai pusat Kawasan Timur Indonesia, dan memiliki signifikansi
perekonomian yang cukup tinggi, yakni berkontribusi 14,85% terhadap Produk Domestik Bruto
nasional.1. Seni Tari
Tari Remong, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu. Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.
2. Musik
Musik tradisional Jawa Timur hampir sama dengan musik gamelan Jawa Tengah seperti Macam laras (tangga nada) yang digunakan yaitu gamelan berlaras pelog dan berlaras slendro. Nama-nama gamelan yang ada misalnya ; gamelan kodok ngorek, gamelan munggang, gamelan sekaten, dan gamelan gede.
Kini gamelan dipergunakan untuk mengiringi bermacam acara, seperti; mengiringi pagelaran wayang kulit, wayang orang, ketoprak, tari-tarian, upacara sekaten, perkawinan, khitanan, keagaman, dan bahkan kenegaraan.Di Madura musik gamelan yang ada disebut Gamelan Sandur.
3. Rumah adat
Bentuk bangunan Jawa Timur bagian barat (seperti di Ngawi, Madiun, Magetan, dan Ponorogo) umumnya mirip dengan bentuk bangunan Jawa Tengahan (Surakarta). Bangunan khas Jawa Timur umumnya memiliki bentuk joglo , bentuk limasan (dara gepak), bentuk srontongan (empyak setangkep). Masa kolonialisme Hindia-Belanda juga meninggalkansejumlah bangunan kuno. Kota-kota di Jawa Timur banyak terdapat bangunan yang didirikan pada era kolonial, terutama di Surabaya dan Malang.
SENI DAN BUDAYA KHAS NTT
1.
RUMAH ADAT
Salah satu contoh
rumah adat Nusa Tenggara Timur disebut Saoata Musalakitana. Rumah Saoata
Musalakitana adalah rumah rumah adat di NTT, untukk tempat tinggal lurah, camat
atau pembesar lainnya. Rumah ini berbentuk panggung dan dibawahnya terdapat
balai panjang tempat menerima tamuyang tiangnya berdiri dari landasan batu
besar, sehingga tidak perlu ditanam dalam tanah.
2. Pakaian Adat
Pakaian adat yang dipakai kaum pria
di NTT berupa topi dengan bentuk yang khas, baju jas ttup, selempang kain tenun
dan bersarung kain tenun. Sebilah golok terselip didepan perut. Perhiasan yang
dipakai berupa kalung dan pending.
Sedangkan wanitanya memakai hiasan
kepala berbentuk bulan sabit, kain tenun yang menyelempang di bahu dan kain
tenun yang menutup bagian dada hingga kaki.perhiasan yang dipakai adalah subang,
kalung, pending, dan gelang tangan. Pakaian ini berdasarkan pakaian adat Rote.
3. Tari tarian Daerah Nusa Tenggara Timur
a. Tari Perang, tari yang
menunjukkan sifat sifat keperkasaan dan kepandaian mempermainkan senjata.
Senjata yag dipakai berupa cambuk dan perisai.
b. Tari Gareng Lameng,
dipertunjukkan pada upacara Khinatan. Tari ini berupa upacan selamat serta
mohon berkat kepada Tuhan agar yang dikhinat sehat lahir dan batin dan
suksesdalam hidupnya.
c. Tari Lendo Nusa Malole, berarti
tarian ini dari negeri yang indah. Tari garapan yang menggunakan irirngan musik
sasando ini merupakan tari penyambut tamu yang memanfaatkan gerak gerak tari
tertentu agar massa ikut dalam kegembiraan.
SENI DAN BUDAY A KHAS NTB
Nusa Tenggara Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia. Sesuai dengan namanya,
provinsi ini meliputi bagian barat kepulauan Nusa Tenggara. Dua pulau terbesar
di provinsi ini adalah Lombok yang terletak dibarat dan Sumbawa yang terletak
ditimur. Ibukota provinsi ini adalah Kota Mataram yang berada di pulau Lombok.
Seni tari daerah Nusa Tenggara Barat yaitu
Tari Mpaa Lenggogo dan Tari Batu Nganga. Tari Mpaa Lenggogo merupakan sebuah
tarian untuk menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW. Tarian ini sering
dipertunjukkan pada upacara-upacara perkawinan atau upacara khitanan keluarga
raja. Sedangkan Tari Batu Nganga merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita
rakyat yang mengisahkan tentang kecintaan rakyat terhadap putri raja yang masuk
batu dan permohonan mereka agar sang putri dapat keluar dari dalam batu.
Berikut ini adalah salah satu gambar Tari Mpaa Lenggogo dan Tari Batu Nganga.
Pakaian adat Provinsi Nusa Tenggara Barat
adalah Pakaian Adat Lombok. Sedangkan Rumah Adat Provinsi Nusa Tenggara Barat
adalah Rumah Dalam Loka.